Mohon tunggu...
Kang Ozhie
Kang Ozhie Mohon Tunggu... -

santri mogol nyadong berkah poro yai..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Misi Walisongo sukses total

19 Februari 2012   10:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:28 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Setelah menjalankan aktivitas siang ini aku sempatkan untuk melanjutkan tulisanku tadi pagi.

Walisongo atau waliulloh yang jumlahnya sembilan tentunya sangat fenomenal terutama di pulau jawa,banyak situs-situs atau peninggalan-peninggalan yang nyata atau pun yang berupa budaya dan kebiasaan yang masih dilakoni orang-orang sekarang.

Judul diatas tentunya sangat relevan dengan kenyataan sekaran.itu terbukti dari mayoritas penduduk indonesia yang beragama islam dan dari mayoritas diatas NU termasuk organisasi terbesar diindonesia organisasi yang mewarisi adat dan budaya walisongo.

tentunya sangat tidak masuk akal kalau dikatakan misi walisongo gagal total.

tujuan utama para wali adalah mengislamkan indonesia yang sebelumnya hindu budha atau pun yang berkepercayaan.dan itu sukses total sebelum kedatangan para penjajah.

Masalah kejawen atau budaya-budaya yang dikatakan menyimpang atau merusak tatanan syariat.menurut aku pendapat tersebut kurang pas atau pun sangat tidak beralasan.Tentunya semua adat dan budaya yang dialkulturasikan dengan syariat-syariat islam sudah diperhitungkan masak-masak oleh para wali.

Saya ambil contoh yang sangat dianggap melenceng adalah tradisi nyadran atau kebiasaan orang jawa yang beramai-ramai ziarah kubur dengan membawa ingkung atau masakan ayam utuh.kalo orang mencari dalil nyadran di qur an atau hadist tentunya tidak pernah ketemu,tapi kalau mencarinya dalilnya di bab ziarah dan sodaqoh tentunya ketemu.


metode dakwah dengan ndompleng budaya sangat manjur dan berhasil nyata sbagaimana nabi menerapkannya.


konon katanya sebelum islam meluas kebiasaan tawaf sudah ada namun di sekeliling kakbah masih berupa berhala-berhala dan mereka tawaf dengan cara lari mengitari kakbah tanpa busana yang mereka nilai busana sudah bernoda dosa,oleh nabi budaya tawaf ini tidak dihilangkan namun diganti syariatnya


Kiranya masih banyak sekali contoh lain yang tidak mungkin saya sebutkan,dan tentunya banyak sekali kekurangan dari tulisan saya karna memang nyata saya masih terlalu bodoh.mohon kritik dan sarannya dan kami akhiri coretan ini dengan mohon ampun tuhan dan maaf kepada saudaraku alexander the great.


wa allohu alam bi shoab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun