ketika aku mati,
biarkan aku berjalan sendiri pergi ke kuburku,
aku tak ingin berbaring
aku ingin duduk agar aku tetap bisa menulis puisi untukmu
meskipun pada dinding kuburku atau pada kain kafanku
ketika aku mati,
biarkan aku menaburkan bunga-bungan yang aku pilih sendiri
seperti angrek, mawar, melati, dan bunga lili
tapi aku ingin warnanya cuma satu: hitam!
ah, mengapa tidak mungkin sebab hitam warna hakiki
sehakiki cintaku padamu mesti tidak pernah menjadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!