Dalam tataran ini, konsep warisan dalam konteks ini tidaklah mengacu kepada warisan materiil atau financial berupa royalty. Lebih dari itu, warisan yang dimaksud mengacu ke warisan immaterial, yakni warisan ilmu atau pengetahuan yang di kandung di dalam buku yang ditulisnya. Sementara ahli warisnya bukan semata keluarganya, melainkan juga masyarakat pembaca. (h. 104).
Maka, dengan berbagai sedikit penjelasan di atas mengenai buku yang berjudul Pagi Pegawai Petang Pengarang, kita disuguhkan bahwa menulis itu mampu memnembus batas profesi. Apapun profesinya menulis itu mudah dikerjakan, asal ada kemauan. Selain menyuguhkan tentunya kita di ajak untuk menuliskan apa saja yang baik-baik. Hal itu berguna sebagai warisan kita untuk anak-anak generasi setelah kita. Pertanyaannya, siapkah Anda menulis dengan profesi Anda yang beragam?
*Ulasan sedikit tentang buku Pak Emcho.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI