Kadang tak sempat dibuat
Karena ide bergelayut di ruang asa
Terdampar dalam hiruk pikuk kehidupan
Entah kapan
Aku bisa menulis Puisi Indah
Seindah buatan Khairil Anwar
Yang tetap hidup walau seribu tahun lagi
Ah, mulai sekarang
Dikau kan kusapa
Dengan apapun yang aku bisa
Dengan untaian kata-kata
Yang tak sehebat pujangga
Puisiku dimana
Masih tersimpan dalam dada
Biar kumuntahkan semua
Atau kusalurkan
Melalui hasrat dan gairah Cinta
Eh...Istriku mana....?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H