Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Penantian Panjang Akan Hujan Menetes Kejujuran

10 April 2023   09:33 Diperbarui: 10 April 2023   09:34 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepasang rumput kering

Memulai takdir dari nyanyian gersang

Menyublim diri

Mematut hati

Berharap hujan ini adalah terakhir kali

Meninggalkan lalu pergi

Mengucapkan salam lalu mati

Seperti nurbuat para dukun kelinci

Setia kepada api adalah terbakar janji

Patuh kepada panas adalah mendidih

Kepada empunya kabar

Biarkan para rerumput mengumpulkan bahar

Menjalin semacam peneduh lahar

Agar hari ini 

Atau perpanjangan hari

Sekedar merebahkan tubuh bukan lagi memberangus eksistensi

#####

Baganbatu, april 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun