Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Indonesia Sarang Ular Berbisa, Berapa Banyak ASV Kita Punya?

21 Februari 2023   08:05 Diperbarui: 21 Februari 2023   08:19 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dari 3000 jenis speices ular di dunia, 10 persen ada di Indonesia. Dan dari 300 jenis ular yang ada di Indonesia, 74 jenis di antaranya adalah ular berbisa. Dari data awal ini saja , kita bisa menyimpulkan bahwa Indonesia adalah sarang ular berbisa.

Di seluruh tanah Indonesia, dari sabang sampai Merauke, Akan dengan mudah kita jumpai berbagai macam jenis ular. Di darat, rawa, sungai, laut, hutan, bahkan dipermukiman penduduk.

Selama ini kita menganggap ular adalah hewan yang berbahya, menjijikan, bisa menimbulkan akibat fatal jika tergigit atau di mangsa oleh ular. Ini adalah pemahaman umum masyarakat.

Tapi dengan melihat data bahwa tanah Indonesia adalah sarang ular berbisa, seharusnya masyarakat di beri pemahaman yang utuh tentang bagaimana cara menghadapi, menyikapi, memitigasi seandainya bertemu dan menjadi korban gigitan ular.


Ada bebrapa jenis ular berbisa yang secara umum sering kita jumpai di Indonesia.


King Kobra
kobra
Welang
Weling
Vifer
Ular pohon
Ular sendok
Ular Tanah
Dan lain lain


Karena pemahaman yang kurang, di tambah tidak aganya sosialisasi yang tepat kepada masyarakat, membuat kita kadang tidak tahu apakah jenis ular yang kita jumpai berbisa atau tidak. Dan celakanya lagi adalah, kita sering kebingungan dan tidak tahu apa yang harus di lakukan ketika harus berhadapan dengan ular berbisa, apalagi tindakan yang tepat seandainya menjadi korban gigitan ular tersebut.

Ketersediaan ASV dan pertolongan pertama korban gigitan ular berbisa.


Ular adalah binatang pintar yang telah mengembangkan kemampuanya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Karena hal itulah yang membuat ular bisa kita jumpai dipekarangan rumah, dalam rumah, bahkan digedung besar di perkotaan yang jauh dari hutan.


Akibat ambisi manusia yang semakin rakus membuka lahan untuk pertanian, perkebunan, industri, perumahan, maka secara otomatis habitat ular semakin sempit. Ini salah satu sebab mengapa ular sering masuk ke lingkungan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun