Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Ajarkan kepada Diriku Cara Mencintai Republik Ini

13 Januari 2023   07:04 Diperbarui: 13 Januari 2023   07:22 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama bertapa, aku semakin hampa memaknai cinta. Rasaku seolah jengah, jiwaku meronta setiap kali ada manusia mengumandangkan kalimat cinta. Apakah aku telah mati rasa? Sehingga tidak ada lagi wadah di hati, tempat cinta membuahi diri dan berfungsi.

Wahai para pemimpin, para panutan, para pemberi contoh dan keteladanan, ajarkan kepadaku cara jitu mencintai republik ini. Agar aku tidak salah jalan, tidak salah menempatkan, tidak gagap menafsirkan.

Tahap mana yang harus aku lalui, bagian mana tak boleh teringgal, agar republik ini cemerlang, bersinar gemilang memenuhi segala harapan. Sejahtera seluruh rakyat, damai sentosa dalam keberagaman, jaya terpandang di antara negara manapun di dunia.

Ajarkan kepadaku

Bimbing sepenuh hati, sepenuh yang engkau mampu.

Jika korupsi masih merajalela, jika hukum masih tumpul keatas dan tajam kebawah, jika kemakmuran hanya sebatas angka di atas kertas, berapakah persentase penghuni republik ini yang tulus mencintai negeri sendiri? Atau sebenarnya kita adalah tuna dalam menghimpun cinta, lalai merawat dan menyirami agar cinta bisa tumbuh dan bermekaran di dalam dada.

Ajarkan kepadaku cara mencintai republik ini, karena jiwaku belum lagi cemar oleh residu kepentingan.

#####

Baganbatu, januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun