Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Gadis Manis dalam Sepatu

7 November 2022   06:04 Diperbarui: 7 November 2022   07:25 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadis manis dalam sepatu, berhayal menjadi ibu ratu. Menghitung dolar, plesiran naik kapal pesiar, mengunjungi pusat perbelanjaan, memuaskan dahaga akan barang mahal.

Berhayal tidak mahal

Gadis manis dalam tas mahal, bermimpi menjadi terkenal, bisa viral, mendulang kekaguman. Lama atau sebentar bukan persoalan, memiliki pengikut fanatik di media sosial , sorot kamera mengikuti kemana kaki berjalan.

Mimpi itu boleh setinggi awan

Tak ada larangan, tak ada pantangan

Gadis manis mulai menimbun angan, suatu saat tak lama lagi akan menjadi kenyataan. Rumah megah penuh perabotan mahal, mobil mewah seharga miliaran, pakaian bermerek perancang terkenal, operasi plastik merubah wajah dan penampilan.

Tak di larang undang undang

Tak menyalahi peraturan

Berlomba mencari kebendaan, meninggalkan jauh segala etika kepatutan.

Ini hanya kisah anak gadisku, tapi bisa juga anak gadismu

Anak gadis kita yang telah berubah perilaku

#####

Baganbatu, november 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun