Sawah ladang hijau membentang, tanah gunung berisi kicau riuh capung, aliran sungai penuh gemericik mengusung panggung. Hati yang damai, jiwa tentram penuh kasih penuh nyanyi, Syurga manalagi yang sebanding di dunia ini.
Tapi ini hanya dalam gambar, bergejolak ketika rindu menghantam.
Jauh dari jangkauan
Berbatas jarak dari tanah seberang
Siang dan malam menghayal kampung halaman, berdendang penggembala kerbau menambah syahdu rembang petang. Masakan Emak mengundang, teguran Ayah penuh sayang penambah rindu ini semakin menghujam.
Apalah daya
Diri ini kini terbelenggu kesibukan jauh di tanah seberang, menyusuri nasib sebagai pendatang di negeri orang. Rindu lama ingin terulang, sayang badan belum mampu balik ke kampung halaman.
Emak, Bapak, doakan aku segera pulang. Bermain dengan petak sawah penuh lumpur penuh asa, mendaki gunung menuruni lembah mencari sarang si rama rama.
Nostalgia ini mengajak aku mencintai tanah persada
Rindu kampung halaman, rindu sejati diri akan tanah kelahiran.
Aku pasti pulang
#####
Baganbatu, november 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI