Dari keremangan suasana
Kelam segera tercipta
Bukan asap
Seperti asap
Bahkan sekedar asap
Mencuat tangan lemah melambaikan pinta
Mengtakan "jangan" tapi percuma
Wajah muda
polos menghiba
Berdesakan merasa tersiksa
Nun jauh di kampung sederhana, seorang ibu menunggu sia sia
Anak tersayang tak pulang kerumah
Suami tercinta pergi selamanya
Mati tanpa tahu ini jenis kematian apa
Seperti kebanyakn sendratari jalanan, atau dagelan srimulat yang mulai kebablasan, penonton riuh di anggap kegembiraan
Sutradara mulai melempar salah
Penjaga makam mulai di anggap mubah
Bukan aku
Tapi dia
Bukan saya
Tapi mereka
Nyawa manusia mulai di anggap deret angka
Seratus, dua ratus. Sejuta, atau berapa saja
Kita mulai bimbang menentukan ini sejenis petaka apa
#####
Baganbatu, oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H