Sejengkal sebelum senja tiba, langit biru berubah warna. Dari jingga, kemerahan, keemasan, hingga pucat pasi menyaksikan perubahan.
Banyak tanya di benak manusia, ada selusin lebih kebimbangan dengan fenomena semesta
Cuaca serta merta berubah
Sepasang kekasih menggesar langkah, merasa perjanjian suci boleh jadi telah usang di makan usia, padahal baru tadi siang sumpah akad di resmikan lewat pengumuman.
Sebegitu ciutnya nyali sang pemuja keindahan, rasa rendah diri menghantui setiap kali senja melewati alam perubahan. Gelap yang tetiba menyeruak di pembicaraan, gelap kemudian menjadikan paripurna segala bentuk bayangan.
Peralihan dari nyata dan maya, kejadian fakta berubah imajinasi semata
Jika pertanyaan besar tak menemukan jawaban, jangan sesekali menyalahkan senja sebagai pelampiasan.
Seperti kita semua yang tetap mengagumi senja, meskipun kita belum mampu memaknai arti ini semua.
#####
Baganbatu,september 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H