Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tenar Sesaat

1 September 2022   10:13 Diperbarui: 1 September 2022   10:24 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inikah keajaiban itu. Kemarin bukan siapa siapa, bahkan tadi pagi belum lagi memiliki nama. Siang hari nama dan sosoknya merajai jagat maya, wajahnya menempel erat pada ingatan, tingkah lakunya menjadi trending pembicaraan.

Hanya sesaat. Menjelang petang namanya berangsur hilang, tertelan berita viral tentang sesuatu hal. Tak ada yang peduli, tak ada lagi yang mengirimi komentar penuh puji, tenggelam seperti sang surya kedalam pelukan malam.

Jatuh dari ketinggian

Tenggelam setelah padam tepuk tangan

Sunyi, sepi, tak ada puji, tak ada komentar sayang atau benci

Tenar sesaat, ketika jiwa belum lagi mampu memaknai

#####

Baganbatu,1 september 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun