Peluru ketiga, tewaslah segala hati tulus ikhlas penyampai kebenaran
Hari-hari itu ku kenang dengan tangisan, keringat dingin sebesar palu hakim membanjiri baju putih yang ku kenakan. Tangan gemetar tak mampu memegang map merah penuh catatan, peristiwa sesat yang menjadi beban menatap kehidupan.
Tangisku bukan buatan
Sesalku bukan sandiwara seperti perkiraan
Maafku ingin aku ucapkan
Lewat pintu mana penyesalan ini ingin aku utarakan
#####
Baganbatu, 12 agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H