Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Retaknya Rindu

5 Februari 2022   18:56 Diperbarui: 5 Februari 2022   19:01 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah sampai kabar kepada malam, betapa gelap tak hendak menggantikan terang. Menyembunyikan perselingkuhan, memoles penghianatan seakan soal sudut pandang. Enggan melakukan kerja kotor menyulap sedih seindah nyanyi kelelawar.

Benarkah rasa percaya itu berubah bak pedang bermata dua, luka semakin berdarah, gelisah menjadi penjara.

Jika malam berterus terang kepada siang, bunga berbagi wangi kepada kumbang, akankah rindu mencapai mahligai dengan berpegangan tangan. Rindu kini di perdagangkan, taburan bunga hanya menutup jejak perselingkuhan.

*****


Baganbatu, februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun