menjejak tanah warisan masa silam
rumput pedih menyemut pekarangan
gulma tertawaÂ
pohon rindang patah sebelum senja
aku yang dulu terbuang
merana hati mengembara kabar
siang dirajam harap
malam terkenang pulang
hanya segenggam keberanian
berharap tetes embun menyembuhkan
jiwa luka segera padam
sembuh setelah menelan pengorbanan
aku pulang
secarik liku pengalaman
tapak kaki berdarah kepayahan
berdamai dengan tanah tempat kelahiran
#######
Baganbatu, juli 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI