Ini duniaku. Tempat bunga dahlia tumbuh di ujung jendela, berbunga aneka warna dengan kelopak berisi surat cinta. Tiap sejengkal melangkah, rumput teki dengan kelembutan sutra ramah menyapa, menanyakan kabar kebaikan, bahkan bersedia menemani perjalanan.
Rumanku hanya bertiang satu. Beratap selembar surat permohonan, beralaskan keramik putih yang bahanya dari serpihan batu bintang. Berdaun jendela dari kertas undangan pemilik saham. Tak pernah kehilangan, tak pernah kecolongan.
Ini duniaku, tempat caci maki telah lama mati. Pernah dulu ingin kembali tumbuh, tapi segera layu karena setiap hati telah tersiram air abadi.
Ini duniaku, hanya sepelemparan batu dari duniamu.
Bagan batu, mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H