Kita ada di ruang yang sama. duduk berdampingan dalam kedekatan jasmani tak berjauhan, saling melempar senyum melalui ujung bunga kering di jambangan, berusaha semakin dekat . hingga jarak tinggal sehasta bersanding. ruang yang sama, waktu yang tidak berbeda
Kita ada di kotak yang sama, berdekatan secara nyata di alam nyata. tapi hati dan jiwa kita tengah melanglang buana. aku dengan Twitterku, engkau tenggelam dalam Instagram. engkau berselancar dalam kenyamanan Facebook, aku terlalu asyik bergumul bersama group WhatsApp
Dalam ruang yang sama, tapi jiwa kita tidak saling menyapa. dalam waktu tidak sedang berbeda, tapi kita di pisahkan jarak jutaan hasta. Diam dengan jari tangan mewakili semua keinginan, hadirkan sekat memisahkan kehangatan.Â
Kita bagai dua sosok tubuh tak berjiwa, berdekatan tapi berjauhan sejatinya. Masing-masing dengan pikiran dan angan meraja, menyambung dan memutuskan ikatan batin demi sesuatu yang lain. Ternyata dunia kita berbeda, lewat ujung jari kita berkelana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H