Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | E

27 November 2019   06:24 Diperbarui: 27 November 2019   06:26 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada apa tempatmu mencurahkan rasa, pada sebongkah batu menitipkan tawa agar jangan musnah, pada pagi dan senja terbiasa menitipkan asa, agar angin yang berhembus sebarkan bahagia

Berbahagialah, menikmati anggun dunia seperti apa adanya, tertawa dan bersuka ria tanpa berpura-pura. Pecahkan langit biru dengan gurauan, penuhi lembah-lembah bersama keriangan

Biarlah duka bersarang di puncak prahara, biarlah putus asa terbang  tinggalkan mayapada. Jadilah apa-apa bertunas harapan, seperti senyumu yang mekar bersama terbitnya fajar

Bagan batu di awal kesibukan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun