Menulis memang kegiatan yang mengasyikan, menyenangkan, dan membahagiakan.
Dengan menulis banyak hal positif yang bisa di raih dan di capai.bahkan bagi orang-orang yang menjadikan menulis sebagai kegiatan utama, menulis itu sudah seperti oksigen ketika bernapas, atau seperti darah di dalam tubuh mengalirkan nutrisi.
Tapi karena hal-hal tertentu, kegiatan menulis yang mendatangkan banyak manfaat itu kadang harus terhalang oleh aneka alasan. Mungkin karena kesehatan yang sedang memburuk, mungkin juga karena kesibukan yang tiba-tiba menyita waktu, pikiran, dan tenaga.
Bila keadaan seperti itu terjadi, bersiap-siaplah kita pontang-panting menyisihkan waktu, tenaga, dan pikiran agar kegiatan menulis masih bisa di lakukan. Atau bila kita belum apa-apa sudah patah arang duluan, relakanlah keasyikan menulis hilang untuk sementara waktu.
Berikut kiat-kiat dan cara saya tetap menulis di tengah kesibukan, tentu ini adalah hasil pengalaman pribadi saya sebagai seorang penulis pemula.
1) Tentukan media tempat menulis
Dulu, mungkin kita hanya perlu menentukan jenis kertas dan pena yang bagaimana yang sekiranya cocok dengan suasana kebatinan kita. Bahkan ketika tidak ada pilihan, semua yang bisa untuk menulis bisa di manfaatkan. Istilahnya, tidak ada pena arangpun jadi. Tidak ada kertas tembok kamarpun bisa di coreti. (Ingat! Kamar sendiri)
Tapi di zaman internet ini, banyak tempat di dunia maya yang bisa kita manfaatkan untuk menulis dalam segala suasana dan cuaca. Nah, pilihlah media menulis online yang sekiranya cocok dengan kondisi kesibukan ataupun cuaca hati kita.
Saya rekomendasikan Kompasiana di urutan teratas tempat menulis yang nyaman dan aman di tengah kesibukan. Bukan tanpa alasan saya menganjurkan hal ini, menulis di Kompasiana bisa kita sesuaikan dengan kesibukan dan rutinitas kita yang sedang tinggi.
Saya sendiri di kala waktu luang bisa menulis 12-18 artikel sehari di berbagai tempat, (walaupun itu hanya artikel picisan). Namun dalam keadaan sibuk, biasanya saya atur menulis 3 kali sehari. Pagi sebelum berangkat kerja siang sambil santap siang, sore atau malam selepas selesai tugas.