Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Caka Cak Adut

9 Oktober 2019   12:41 Diperbarui: 9 Oktober 2019   12:55 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Caka cak adut, muka cemberur rut. Raut wajah seperti di raut, semrawut,mawut-mawut, mohon restu menapaki kursi dewan.

kila kilu kuli kulu, janji palsu, gigi palsu, ijazah palsu, cinta palsu, imitasi palsu, KW palsu. Palsu pulsa salpu sulpa. Jangan lupa kita-kita, pesan mbok Jumirah

lap lap lap balap kalap ngelap, lima tahum harus mengkilap, periode kedua sudah pengap. Ngap ngap pengap mangap cengap cengap, rqjin-rajinlah mengelap, mana tahu silap, main sulap.

duk kuduk buduk tunduk mabuk. Duduk manis menghitung jari, janjian hari ini untuk esok hari, dagang sapi, nasi basi sambal trasi,demokrasi,korporasi,medheni kata mbah tedjo

Ojo lali, jangan lupa, pada bae. Akuloh yang mengangkatmu, akuloh yang ngangkat derajatmu. Mual? Muntah? Mulas? Muka-nuka banyak masalah, masalah kita masalah anda

Coret! Coret! Coret! Namakau terseret, namamu kebaret. Prrrreeeetttt aku dan kamu pendusta. Taa taa taa, tak tahulah

Bagan Batu 9 oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun