Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Telah Mati Sejak Dulu

14 September 2019   18:05 Diperbarui: 14 September 2019   18:04 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku telah mati. Begitu kabar yang ku terima sore ini, sepucuk surat mendadak datang ke laci hati. Hanya tiga kata tanpa basa-basi

Pantas hari ini manusia berkerumun di pelataran mataku, melantunkan aneka pujian yang belum pernah aku saksikan. Masing-masing mata menumpahkan percik kesedihan, aku telah mati sejak lama

Mengapa baru menangis setelah gerimis mengemis, mengapa berduka setelah kata-kata acap ciptakan luka. Ternyata aku telah mati sejak dulu, bisa ku lihat dari rasa dan jiwa yang telah membeku

Bagan batu 14 septembee 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun