Yakinlah, yang Namanya Pindah Itu Merepotkan

4) pindah kewarganegaraan.

Ilustrasi : pixabay.com

Bisa di bayangkan bila pindah antar kabupaten saja kadang repotnya luar biasa apalagi bila kita harus pindah kewarganegaraan.tentu banyak hal yang membuat sesorang harus pindah kewarganegaraanya,mulai dari mendapat kerja dan karir yang bagus di negeri orang,mendapat jodoh suami/istri warga negara lain,atau bisa jadi karena sering nonton tayangan hiburan dari negara luar,sehingga kepincut pingin hidup dan pindah kewarganegaraan.

Tentu banyak hal yang harus di persiapkan dengan seksama.kalau urusanya dengan pak RT bisa sambil minum-minum kopi di sore hari,tapi ini sudah urusan kedutaan besar negara tujuan kita pindah.ya syukur-syukur masih bisa makan malam bareng dengan sang duta besar,di jamin urusan bisa segera lancar

Belum lagi perbedaan budaya,kebiasaan,pola hidup,bahasa,suatu negara dengan negara lain pasti banyak perbedaan.bila tidak di persiapkan dengan baik,bisa-bisa menangis sendirian di negeri orang

5) Pindah agama

Ilustrasi : pixabay.com

Ini memang pindah yang paling menguras tenaga,pikiran,perasaan   dan waktu.berhari-hari,bahkan berbulan-bulan,guncangan jiwa dan hati akan mendera setiap orang yang akan pindah agama.ada perubahan besar yang harus di lakukan,ada tekanan perasaan yang harus di kendalikan.

Pindah agama berarti pindah iman dan keyakinan.berarti harus mengkoreksi ulang pedoman hidup,tujuan hidup,menyesuaikan dengan ajaran agama yang baru.belum lagi caci maki dan hinaan yang bisa saja berasal bukan saja dari otang lain yang seagama lama,tapi juga dari keluarga dekat yang keyakinannya di tinggalkan

Pokonya di antara semua acara pindah,pindah agama bisa jadi paling merepotkan,menegangkan,dan juga paling menyita perhatian.bisa di tanya kepada mereka yang pernah pindah agama,bagaimana rasanya menghadapi itu semua.

6) Pindah ibu kota negara

Ilustrasi : kompas.com/ Akbar Bhayu Tamtomo

Nah,kalau yang ini rencana besar,duitnyapun besar,biarlah para pembesar negeri yang mengurusnya.repot pasti,namanya ibu kota suatu negara mau pindah.pasti banyak tangan yang ingin ikut nimbrung mengurusnya.

Kekuatan politikpun pasti ikut bermain untuk mensuksekanya.maka biarlah ulasan pemindahan ibu kota negara kita di ulas oleh para penulis hebat saja.sudah cukup kita di bikin repot oleh "urusan"pindah yang lainya.