Benar-benar kalang kabut hari ini,membaca surat pemberitahuan dari pak RT, yang ternyata sudah di kirim ke rumah lebih dari seminggu yang lalu.
Isinya adalah agar para warga bisa berpartisipasi memasang bendera merah-putih di depan rumah.walaupun surat ini hanya bersifat himbauan,tapi sebagai warga RT yang baik,sebagai rakyat Indonesia,masak mengibarkan bendera negara sendiripun agah-ogahan.
Tapi masalahnya adalah,di mana di simpan bendera merah-putih itu? Lemari pakaian sudah di obrak-abrik,isi kamar sudah di acak-acak,tetap saja bendera merah-putih tidak dapat di ketemukan.padahal tetangga kanan-kiri sudah pasang bendera di depan rumah.
Setengah hari mengobrak-abrik rumah,tapi yang di cari belum juga jumpa.ada rasa kecewa di hati,ada rasa dongkol pada diri sendiri.manusia seperti apa saya ini,bendera pusaka bangsa sendiripun,tak tahu lenyap kemana
Apakah ini pertanda nasionalisme kita mulai hilang?
Ada juga yang setelah mengobrak-abrik isi lemari,bendera di temukan tapi sudah compang-camping tak berbentuk bendera lagi.ada pula yang warna putihnya penuh bercak noda kuning seperti kena karat besi.
Ternyata banyak dari kita yang sudah tidak peduli lagi dengan bendera negara.padahal bila kita bayangkan di zaman perjuangan dulu,para pahlawan bangsa mengorbankan nyawa untuk mempertahankan dan melindungi merah-putih.
Atau ini pertanda bahwa rasa kebangsaan kita sudah mulai luntur?atau kita sekarang mulai lalai menjaga bendera merah-putih yang dahulu begitu di anggap sakral.
Sebenarnya kita dengan mudah bisa membeli bendera baru di penjual bendera yang menjelang hari kemerdekaan pasti banyak bermunculan di mana-mana.tapi rasanya koq keterlaluan,setelah tujuh belasan,bendera di campakan tanpa pernah berniat merawat dan menyimpanya.
Apakah anda juga pernah mengalamai hal seperti ini? Atau anda termasuk orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan?,salah satunya dengan merawat bendera merah-putih sebagai tanda cinta kepada tanah air.