Bukan karena sekarang bulan agustus,juga bukan karena sebentar lagi adalah hari kemerdekaan republik Indonesia,bila tiba-tiba kata "gerilya"muncul di kompasiana,juga bukan mencari sensasi karena di bulan agustus ini biasanya banyak di putar film perjuangan gerilya para pejuang kemerdekaan pada zaman dahulu
Tapi ini kisah faktual tentang sulitnya membagi waktu antara pekerjaan,menulis,membaca,mencari sumber data,kemudian mengunggahnya lewat kompasiana.butuh setidaknya tekat dan semangat untuk tetap berbagi manfaat lrwat tulisan,walaupun itu harus di barengi dengan siasat "gerilya".
Cinta mengalahkan segalanya
Begitu pula dengan menulis.ternyata gairah untuk menulis telah merasuk menimbulkan bahagia di jiwa ketika sebuah tulisan berhasil tercipta.walaupun hasil akhir tulisan kadang jauh dari harapan,bahkan respon pembaca juga jauh dari angan-angan sekian ratus,sekian ribu pembaca,tapi karena diri ini telah jatuh cinta pada proses menulis,maka "bergerilya-bergerilyalah".yang penting nulis.
Maka di sela-sela kesibukan kerja,di tingkahi rasa lelah setelah memeras keringat dan banting tulang,menulis barang sebait puisi tetap membara di hati.seumpama cinta pertama,tak bersua gelisah,sudah berjumpa malah sering salah tingkah
Kadang menulis di tengah perjalanan,kadang saat istirahat dari terik panas di bawah pohon kelapa sawit,bahkan kadang sebelum mandi setelah bekerja seharian.sering pula menulis sambil makan siang jam setengah enam petang.inilah yang saya namakan menulis sambil bergerilya.
Harus pandai-pandai mensiasati waktu,harus pintar-pintar menjaga stamina,dan yang terpenting adalah harus jeli menumbuhkan semangat untuk tetap menulis di saat pikiran,perasaan,tenaga,telah terkuras untuk pekerjaan lainya
Mengapa ini saya tuliskan?
Tugas utama tidak terbengkalai,urusan menulis tetap bisa di salurkan.lelah iya,pontang-panting pasti.tapi bila kecintaan kita kepada dunia tulis-menulis sudah seperti sepasang kekasih,saya yakin dan percaya,urusan menulis pasti ada solusinya.
Selamat hari kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indobesia,selamat juga kepada anda yang berhasil menulis dengan taktik gerilya.salam berbagi manfaat lewat literasi.