Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Apa dengan Perilaku Pengendara Kendaraan di Jalan Raya Kita?

26 Juli 2019   16:23 Diperbarui: 26 Juli 2019   16:26 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brigadir Natan Doris mendapat hadiah sepeda dari pimpinan.sumber : dok Humas polresrabes Bandung

Jalan raya itu sudah seperti rimba belantara,pengguna jalan bersikap semau pikiranya masing-masing.sangat mudah kita jumpai pengendara yang ugal-ugalan tanpa mempedulikan peraturan berlalu lintas,melawan arah,saling serobot,berkendara tanpa alat keselamatan yang sudah di tentukan,adalah beberapa contoh nyata di dalam kehidupan berlalu lintas di negara ini.

Dan yang lagi viral di jagat maya tanah air belakangan ini adalah,seorang polisi lalu lintas Brigadir Natan Doris,yang di serudug sebuah mobil ketika berusaha menghentikan sebuah mobil yang melanggar lampu lalu lintas di perempatan jalan Rajiman-Pasirkaliki,kota Bandung-Jawa Barat.(25 juli 2019)

Tentu kita harus mengafresiasi tindakan yang di lakukan oleh Brigadir Natan Doris,dalam melakukan tindakan yang terukur dan propesional sesuai dengan prosedur di kepolisian.dan salut untuk beliau yang tetap bisa menjaga sikap dan emosi dalam menghadapi situasi yang bisa mengancam jiwanya saat bertugas.

Brigadir Natan Doris mendapat hadiah sepeda dari pimpinan.sumber : dok Humas polresrabes Bandung
Brigadir Natan Doris mendapat hadiah sepeda dari pimpinan.sumber : dok Humas polresrabes Bandung

Intitusi polri sangat membutuhkan orang-orang seperti brigadir Natan Doris yang bisa dan sanggup tetap menjaga sikap profesional sebagai seorang anggota polri.di tangan anggota polri seperti brigadir Natan Doris inilah,tugas polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat bisa terwujud.semoga akan bermunculan lagi anggota-anggota polri yang punya dedikasi tinggi seperti brigadir Natan Doris

Ada apa dengan perilaku pengendara kendaraan di jalan raya?

Ramai-ramai melanggar peraturan lalu lintas.sumber : dok otosia via kompasiana.com
Ramai-ramai melanggar peraturan lalu lintas.sumber : dok otosia via kompasiana.com

Melihat begitu masifnya para pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas,saban hari terjadi merata di semua tempat di negeri ini,pertanyaanya adalah,apa yang menyebabkan kesadaran pengguna jalan di Indonesia begitu rendah?sehingga peraturan lalu lintas yang seharusnya di patuhi dan di pedomani sebagai suatu hukum dan aturan yang berguna bagi kebaikan dan kemanfaatan bersama,di abaikan secara terang-terangan.

Tidak di kota besar maupun di kota kecil,tidak di pusat kota atau pelosok daerah,perilaku pengendara kendaraan di jalan raya tampaknya masih merasa tidak bersalah dan tanpa malu untuk melanggar peraturan lalu lintas.

Anak remaja berkendara tanpa mengindahkan peraturan lalu lintas.sumber : Mohamad romadoni/ Surya.co.id
Anak remaja berkendara tanpa mengindahkan peraturan lalu lintas.sumber : Mohamad romadoni/ Surya.co.id

Diperlukan usaha bersama dari seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat pengguna jalan raya,tentang pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas.tentu dengan mengedepankan pemahaman yang utuh tentang untung dan ruginya bila kita melanggar peraturan di jalan raya.

Boleh di kata,Indonesia sebenarnya sedang darurat kesadaran di jalan raya.hanya dengan kebersamaanlah,maka masalah yang tidak kalah seriusnya dengan masalah-masalah di masyarakat lainya ini bisa di atasi.bukankah tertib berlalu lintas di jalan raya juga bisa jadi cerminan watak suatau bangsa.

Mari kita berkendara dengan mematuhi peraturan lalu lintas.anda dan saya,kita dan mereka,semuanya adalah makhluk yang berakal budi dan punya kesadaran berlalu lintas yang tinggi.

Salam berkendara aman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun