Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bagiku, Engkau Anak Kandungku Walau Aku Ayah Tirimu

20 Juli 2019   21:51 Diperbarui: 20 Juli 2019   22:04 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seluruh penjuru alam boleh menghantam, segala yang bernapas silahkan menghinakan. Bagiku, engkau adalah bintang yang bersinar di sanubari, tunas kehidupan yang layak menikmati arti bahagia sejati. Aku ayah tirimu, tapi engkau bukan anak tiriku

Nak, engkau lihat aneka kupu-kupu menari mengelilingi waktu, tiada rasa jemu berikan kebahagian bagi sekalian rupa kembang di taman. Tak pernah memilih karena warna, tak pernah muram karena aromanya. Itulah cinta yang melampaui segala yang di cinta, menyayangi atas segala yang di sayang

Dekaplah rasa sayangku di tiap hembusan napasmu, raihlah segala harapan yang masih terpendam. Aku kan mendukungmu, aku kan menuntun langkahmu. Hitam muram dunia bukan untukmu, biarlah aku menjadi suluh bagimu

Bagan batu 20 juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun