Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jelangkung Berdasi

1 Juli 2019   17:31 Diperbarui: 1 Juli 2019   17:38 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kumpulanmisteri.com

Jelangkung-jelangkung, di sini ada pesta. Ada caci maki, ada juga rasa benci. Datang tanpa di undang, pulang siap-siap jalan kaki

Jelangkung-jelangkung, memakai dasi dan rapi sekali. Mulut tak bersuara, tapi gerakan tubuh bisa membuat gempah

Jelangkung-jelangkung, panggilan tak tentu arah, pulang pergi ke sembarang wajah. Tubuh wangi bekas sabun mandi, mata merah sembunyikan amarah

Datang pergi silih berganti, tergantung orderan tuan patah hati. Jelangkung-jelangkung, saatnya terdiam di dalam tanah. Tunggu aba-aba guncang dunia, teruskan ambisi manusia serakah

Bagan batu 1 juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun