Berulang kali mengingatkan. Riam, jurang, hadang pandangan. Pekik-teriak pecahkan pendengaran, bila kelam selimuti perjalanan. Itu baru permulaan
Angan, impian, bersanding kesediaan. Terkelap sebentar hujamkan penderitaan, terlena tertawan rayuan persimpangan. Ini masih setengah perjalanan
Semburat putih di ufuk pagi, lelah-letih mungkin tak terasa lagi. Ujung lorong-lorong pengharapan, bermekaran impian di serambi tujuan. Jangan terlena, itu belum akhir tujuan
Kenali diri baru mengerti, selami hati pasti memahami. Kemana akan di cari, kemana harus pulang senja nanti. Inilah hakikat perjalanan, nan sejati
Bagan batu, 19 juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H