Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pasti

18 Juni 2019   22:32 Diperbarui: 18 Juni 2019   22:38 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang hitam, kadang putih silih berganti. Baik buruk, suka benci, seiring menemani. Tuang isi, tabur tuai, menjadi bukti. Harapan dan kenyataan saling menghiasi

Engkau, aku, hanya wayang kehidupan. Batas awal batas akhir jadi kepastian, kadang menangis di pagi hari, tertawa terbahak di senja hari

Bila sedari awal paham makna hakiki, ombak badai kehidupan hanyalah ujian. Engkau datang dan pergi menemui kepastian, harapkan sang maha hakim memberi nilai diri

Bagan Batu, 18 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun