Siang ini, tatkala mentari sedang garang memanggang bumi, jilatan panasnya mampu menghanguskan sekeping hati, tatkala pasir-pasir berteriak pedih, daun-daun menangis menahan perih. Seorang lelaki perkasa membelah hari, dengan kursi rodanya menantang matahari
Tak terkira ribuan kali terantuk sedih, sudah jutaan kali tubuh basah cemohan caci-maki, lelaki itu tetap melangkah dengan pasti. Mendayung asa demi panggilan illahi, tunaikan kewajiban sebagai hamba yang berbakti
Lelaki perkasa di atas kursi roda, mampu lindas zaman yang semakin menggila. Singkirkan semua beban kibaskan rintangan, baginya tak ada yang tak mungkin, selama niat dan semangat masih yakin. Lelaki perkasa dengan berjuta derita, tapi temukan bahagia bersama keterbatasanya, karena hatinya tlah bertaut dengan yang maha sempurna
Nb: untuk seorang jamaah yang bertahun-tahun tetap istiqamah datang ke masjid awal waktu,walau segala keterbatasan ada padanya.semoga ALLAH memuliakan dengan jalan lurus yang di ridhai-NYA.salamku,Kang marakara
Bagan batu 12 juni 2019
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H