Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Malas Kok Dipelihara

10 Juni 2019   11:24 Diperbarui: 10 Juni 2019   16:14 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan sudah,berleha-leha telah. Apa maumu apa sukamu, belum cukup waktu menidurkan rayu, belum sempat menata semangat. Berapa waktu yang engkau butuh, berapa masa yang engkau sia-sia

Lihat wak Bejan,lihat mbok Satinah. Manusia lugu tapi luar biasa. Tak pernah naik mobil mewah, tak pernah menikmati hotel megah. Tapi harinya adalah kerja tanpa keluh kesah, ketika anda menikmati terbitnya sang surya, mereka hampir terbakar punggungnya

Aku,engkau,kita harus malu pada mereka. Orang biasa tapi lebih mampu menjaga asa, tak pernah meminta jatah cuti bersama, tak pernah berniat menambah-nambah. Kerja ya kerja, itu moto hidupnya

Malu karena masih termangu, bingung hendak memulai dari mana. Contoh saja mereka, ikuti saja cara kerja mereka. Tak pernah manja dengan segala yang ada, tak pernah mengeluh karena tak punya. Yang penting berusaha, meski tak pernah dapat jatah cuti bersama

Bagan batu 10 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun