Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Adakah Bayanganmu di Senja Itu

10 Juni 2019   04:06 Diperbarui: 10 Juni 2019   04:13 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejauh apapun aku berlari meninggalkanmu, bayangan wajahmu hanya sejengkal dari pelupuk mataku. Berkelebat dengan cepat melintas di benaku, mengajak menari seluruh imajinasiku

Sedalam apapun aku menyelam di dasar samudera,suara merdumu seakan tak pernah sunyi di hatiku. Membisikan kata-kata setia, menyuarakan puisi indah tentang penantian dan pengorbanan

Tapi kini ketika senja berselimut mendung, bayangan wajahmu hanya fatamorgana yang menyakitkan. Mengulik kembali segala kenangan, memporak-porandakan kepingan keinginan

Adakah bayanganmu di senja itu, ketika hatimu kini mulai menjauh, melupakan apa yang pernah di ucapkan, meninggalkan segala kesetiaan di ujung jalan. Senja dan dirimu tak lagi beriringan, goreskan sebentuk luka yang sangat menyakitkan

Bagan batu 10 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun