Ketika terkunci hari oleh sekian banyak kesalahan, ribuan kata yang pernah membuat luka hingga berdarah, aneka fitnah bagaikan hujan meteor memporak-porandakan bangunan kepercayaan
Hari ini,saat ini,di keheningan pagi tatkala mentaripun menyapu segenap kedengkian yang tersembunyi, aku menantimu,aku menunggumu. Satu kata maaf yang engkau ucapkan, jutaan keikhlasan untuk merelakan
Maafmu bagaikan gemericik air pegunungan yang menyegarkan, membilas segala kegersangan dari kemarau panjang, tumbuhkan kembali benih benih damai yang sempat padam. Maafkan segalah salahku, maafkan segala dengkiku
Bagan batu 4 juni 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI