Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mak, Lebaran Udin Tak Pulang

3 Juni 2019   20:59 Diperbarui: 3 Juni 2019   21:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allahu Akbar,Allahu Akbar,Allahu Akbar. Suara menggema mengagungkan kebesaran yang maha kuasa, menetes air mata terkenang emak seorang di seberang lautan

Mak,Udin tak pulang, padahal rindu tlah membuncah memecah jiwa, rasa sayang pada emak yang selalu terbayang. Kasih sayang emak masih hangat ku rasakan

Mak,maafkan Udin. Jauh mengembara di negeri orang, siang malam berteman derita dan air mata. Menatap debur ombak yang bekejaran, seakan terbang seluruh jiwa menerjang masa

Mak,udinpun rindu kampung halaman, apa daya tubuh rapuh tak mampu mengayuh bayu. Sekedar mengajak hempas gelombang untuk mengantarkan, sembah sujudku di kakimu pada hari lebaran

Mak,aku rindu lebaran dan kebersamaan

Bagan batu 3 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun