Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Menanti Hari untuk Muncul Lagi

16 Mei 2019   09:35 Diperbarui: 16 Mei 2019   10:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engkau pasti tidak akan pernah paham,mengapa aku hanya terdiam ketika barisan nyawa terpanggang sia sia,menyaksikan kegelisahan massa mulai terbakar amarah tanpa tahu ujung pangkalnya.engkau tak kan paham kawan

mungkin kini engkau mulai sedikit mengerti,mengapa hari ini aku mulai muncul lagi,berwajah baru,bertubuh baru,tapi aroma kebengisan masih mampu engkau cium dari balik penampilan.inilah aku kawan

Aku hanya menanti hari untuk muncul lagi,keluar dari kerumunan,menjungkir balikan lembar persoalan.mereka mulai tak faham lagi apa yang terjadi,mereka mulai mencari cari siapa dalang semua ini

Engkau lihat aku kini mulai bisa menari nari kembali,mengibaskan setiap jengkal tanah menjadi debu menutupi pandangan,memainkan irama baru agar massa larut dalam  dendang.engkau faham kawan,itulah sosok diriku sebenarnya

Bagan batu 16 mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun