Keterus teranganmu bagaikan barisan ombak yang membadai,merobohkan satu persatu tiang tiang kokoh di jiwaku.bahkan kedua kakiku hampir tak mampu menopang secuil hati,tatkalah sunami kata kata melibas habis rasa percaya ini
sejak semula aku tahu engkau menyimpan dusta,kubiarkan rasa curiga merajalela menggenangi masa.tiap detik yang berlalu ku bangun dinding kokoh,yang kini roboh di hempas aliran kenyataan yang jauh dari harapan
ku biarkan sekuntum bunga di atas pusara duka cita,melambangkan hati yang mulai mati dari rasa percaya.ini bukan saat yang tepat berduka cita,melampiaskan segala rasa yang berkecamuk mendidihkan sekujur jiwa.biarlah tabur bunga di tunda hingga mentari mampu mrnjrlaskan makna
Bagan batu 15 mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H