Tampak bahwa para pemimpin kita ingin ada persatuan kembali pasca pilpres,perseteruan antar anak bangsa yang sejatinya adalah karena niat ingin ikut membangun  bangsa ini lebih baik lagi.perpecahan pasti melemahkan,perbedaan politik tidak harus di sikapi dengan permusuhan.
Bila berkaca dari pernyataan kedua tokoh bangsa di atas,momen ramadhan bisa menjadi kesempatan bagi seluruh komponen komponen bangsa untuk kembali menyatukan hati,tekat,semangat,agar bisa bahu membahu membangun negeri tercinta ini,dengan mengikis segalah perbedaan yang ada.
Kepada seluruh kekuatan bangsa,kepada siapapun juga yang mencintai dan mengagungkan ramadhan sebagai tanda iman dan taqwa kepada ALLAH,mari kita hilangkan ego pribadi demi kejayaan bangsa ini.jangan biarkan ramadhan lewat begitu saja tanpa kita maknai sebagai anugerah istimewah dari yang maha kuasa.
ya ALLAH jadikanlah ramadhan tahun ini sebagai bagian dari rahmatmu,yang mampu menyentuh dan melembutkan hati hati angkuh para pembesar negeri ini.
Berilah bangsa ini ramadhan yang menyejukan,meniupkan angin kelembutan dan keindahan di setiap jiwa kami bangsa Indonesia
  salam kang marakara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H