Benarkah Andre Taulany Menghina UAS dan UAH?

Agak kaget saya hari ini membaca berita di media online tentang komedian Andre Taulany yang di sinyalir telah menghina UAS dan UAH,dua tokoh ulama yang jadi panutan jutaan masyarakat muslim indonesia.

Apalagi ada tanggapan dari ustadz Adi Hidayat yang menyayangkan adanya orang yang sampai berani menghina seorang ulama.tapi UAH juga mewanti wanti kepada kita semua agar jangan membalas hinaan itu,tapi hendaknya justru mendoakan orang yang menghina tersebut mendapat hidayah dari ALLAH.itulah sesungguhnya akhlak mulia dari islam yang sedang di tampilkan oleh ustadz Abdul somad maupun ustadz Adi Hidayat.

Sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris para nabi,bukan harta dan materi yang di wariskan,tapi alquran dan hadist nabilah yang di wariskan.dua sumber hukum dan pedoman hidup yang berisi lautan ilmu dan hikmah yang maha dalam.itulah ulama.

Komedian Andre taulany.sumber : instagram @andretaulany

Nah bung Andre Taulany,seandainya anda pernah terpeleset lidah seakan akan menghina dua tokoh ulama UAS dan UAH,hendaklah anda segera bertobat.mohon ampun kepada ALLAH atas segalah kekhilafan dan kesalahan.setelah itu bersegerahlah meminta maaf kepada beliau berdua.

Saya yakin dan percaya ustadz Abdul Somad dan UAH pasti akan memaafkan anda dengan lapang dada.mereka pasti akan menyambut anda dengan tangan terbuka.tak perlu malu bung Andre untuk mengakui kesalahan,karena keberanian kita mengaku salah dan berani meminta maaf justru akan menaikan derajat kita di pandangan ALLAH tuhan semesta alam.

kritik dan menghina

Cuplikan dialog andre taulany di suatu acara tv yang di permasalahkan. sumber: detikhot 1 mei 2019

Sesungguhnya mengkritik dan menghina itu dua kosa kata yang berbeda makna.tapi dalam kehidupan sekarang,kadang kadang di bolak balik sesuai dengan kepentingan.bahkan kadang kadang di campur adukan menuruti hawa nafsu.

Kita boleh berbeda pandangan,kita boleh berdebat sehari semalam,tapi semuanya di dasari dengan niat mencari kebenaran dengan mengedepankan adab dan etika.apalagi bila itu hanya masalah beda pilihan dalam politik,sesungguhnya ukhuwah islamiyah wajib di dahulukan.

Islam tidak memperbolehkan ummatnya saling menghina dan merendahkan,tapi islam sangat menganjurkan agar ummatnya saling ingat mengingatkan.siapapun dia bila tersalah jalan maka kita wajib mengingatkan,dan di suatu waktu ketika kita di ingatkan oleh orang lain maka kitapun harus menerima dengan lapang dada.

Nah saudaraku bung Andre Taulany,segeralah jernihkan masalah.jangan di tunda tunda sesuatu yang bisa kita lakukan hari ini untuk meminta maaf bila berlaku salah,karena takdir ALLAH kita tidak tahu apa yang akan terjadi.apalagi ini momen yang tepat menjelang ramadhan di mana kita semua lebih baik bila saling maaf memaafkan agar ibadah puasa nanti benar benar barokah

Catatan.

Saya pernah menulis artikel tentang Prabowo dan ustadz Abdul Somad "UAS ke Prabowo-Sandi,maaf ustadz saya tetap pilih Jokowi"yang bila tak salah data sempat di baca sekitar 15000 orang,teman teman pengajian,ustadz ustadz yang saya kenal sempat memprotes tulisan saya tersebut karena di anggap menyelisihi ulama,bahkan ada yang sampai menuduh saya munafik.tapi setelah saya jelaskan dalil atas keputusan saya tersebut mereka banyak yang akhirnya memahami.artinya bila ada kemauan untuk silaturahim,mudah mudahan kesalapahaman bisa di minimalisir.

Siapa yang memusuhi ulama,maka ia telah menentang para nabi dan rasul.siapa menentang para nabi dan rasul,sesungguhnya ia menentang ALLAH,barang siapa menentang ALLAH sesunggunya ia akan celaka dunia akhirat.

      salam kang marakara