Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Anak Lelaki Itu Belajar pada Hujan

21 April 2019   05:51 Diperbarui: 21 April 2019   06:02 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak lelaki bertelanjang dada sedang asyik mempermainkan dunia,lewat butiran hujan ia kibaskan seluruh persoalan.anak lelaki itu menyatu dengan alam,genangan air hujan menjadikan ia tangkas melintasi rintangan

Wajah ceriah di basuh kejamnya dunia,mata bersinar terang seakan jalan panjang kehidupan telah jelas di mana ujungnya.rintik hujan telah menumbuhkan benih semangat untuk berjuang,petir dan halillintar pertanda perjalanan segera di mulai

Anak lelaki itu belajar pada hujan,menumbuhkan benih sebelum mentari menghangatkan.riuhnya hujan seakan mengajarkan jangan tungguh kemarau bila ingin tanam keberanian.hujan yang mengajarkan,anak lelaki tetap patuh mendengarkan

Bagan batu 21 april 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun