Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jalan Itu

20 April 2019   06:38 Diperbarui: 20 April 2019   06:46 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engkau mengenalku seperti aku memahami dirimu, berliku liku jalan yang pernah kita lalui, menerabas semak onak berduri. kau dan aku bagai dua langkah kaki, satu di depan mencari jalan, satu di belakang ikhlas memberi dukungan

Ketika aku sedih, aku tahu engkaupun sedang menangis. ketika engkau gelisah,engkau pun tahu aku teramat resah. aku,  kau, adalah nada dan irama yang harmoni. kau, aku, adalah kuas dan kanvas yang melukiskan keindahan

Apa yang ku rengkuh hari ini, tak sebanding kehilangan jejakmu.apa yang musnah di hari hariku, itu adalah tentang dirimu. ketika engkau mati, sesungguhnya aku telah lama tiada. jalan itu menunjukan kisah persahabatan kita

Bagan batu 20 april 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun