Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Ku ak ku ak

11 April 2019   11:29 Diperbarui: 11 April 2019   11:37 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanya ku ak ku ak,betapa aku hanya ku ak ku ak.kuk kak kuk kuk kak kak kak kuk.biarlah ku ak ku ak,tetap selamanya.

Putih rambutku tersiram ku ak ku ak,bahkan nadiku terhenti kak kak kak kak.lemah dan mati dalam skak kak kak kuk,hancur binasa

Semburkan,lumatkan,hancurkan,jangn tinggalkan sisa bagi penyesalan,ratakan ingatan kejurang kekelaman,remukan,patahkan

Laknatlah seluruh penjuru mata angin,kutuklah semua sumber sumber mata air.rendamlah jiwa dan hati bersama tembaga mendidih.larutlah,mengalirlah bersama air mata

Bagan batu 11 april 2019

Nb : kusimpan dalam hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun