Ketika engkau berteriak tentang jatah yang tak di bagi rata,tentang serigala berbulu domba yang mengacungkan senjata,aku marah,bahkan terbakar seluruh rongga dada.
Engkau teriakan tentang keadilan,tapi aku rakyatmu hampir mati kelaparan,kau serukan kedamaian,tapi tidur malamku acap tergangangu desing peluru dustamu
Siapa yang menggarong negeri ini,mencungkil habis butiran emas bumi pertiwi,engkau kini telah berkalung tahta,duduk bersandar di puncak tanpa tersentuh derita
Periksa lacimu,periksa rekeningmu,keluarkan buku tabunganmu,adakah jatahku di sana,adakah warisan leluhurku kau simpan untuku
Ibu pertiwi meneteskan air mata,gunung gunung seakan ikut berduka,samudera luas merah membara,menangisi keculasanmu bertopengkan kata.
Ibu pertiwi menangis hari ini.
Bagan batu 9 april 2019
Nb : selamatkan bumi pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H