Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Ibu Pertiwi Menangis Hari Ini

9 April 2019   10:00 Diperbarui: 9 April 2019   10:01 2937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika engkau berteriak tentang jatah yang tak di bagi rata,tentang serigala berbulu domba yang mengacungkan senjata,aku marah,bahkan terbakar seluruh rongga dada.

Engkau teriakan tentang keadilan,tapi aku rakyatmu hampir mati kelaparan,kau serukan kedamaian,tapi tidur malamku acap tergangangu desing peluru dustamu

Siapa yang menggarong negeri ini,mencungkil habis butiran emas bumi pertiwi,engkau kini telah berkalung tahta,duduk bersandar di puncak tanpa tersentuh derita

Periksa lacimu,periksa rekeningmu,keluarkan buku tabunganmu,adakah jatahku di sana,adakah warisan leluhurku kau simpan untuku

Ibu pertiwi meneteskan air mata,gunung gunung seakan ikut berduka,samudera luas merah membara,menangisi keculasanmu bertopengkan kata.

Ibu pertiwi menangis hari ini.

Bagan batu 9 april 2019

Nb : selamatkan bumi pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun