Maafkan aku istriku.sore ini tak ku bawa sesuatu untukmu,hanya kuncup kembang mawar putih sebagai hadiah kepulanganku
Senyumu tetap merekah,seolah hendak berkata hatimu suka,entah kemana perginya lelah,di ambang pintu engkau membasuhnya
Inikan malam minggu kita yang ke delapan ratus tiga puluh,kita biasa bercerita tentang rama dan sinta.kita larut kedalamnya,seakan akan kitalah pelakon utamanya
Atau kita makan berdua,sengaja ku selipkan di saku uang lima ribu,aku tahu kesukaanmu,mie instan berkuah,ber aroma cabai utuh dan potongan bawang merah
Kau lihat bulan kau lihat bintang,mereka iri kepada kita,biarpun usia semakin menua,tapi kita tetap mesra selamanya.
Selamat malam minggu yang ke delapan ratus tiga puluh istriku,pertama kita berjumpa,begitulah kita selamanya
Bagan batu 23 maret 2019
Nb : terkhusus untuk istriku,dan mereka yg berbahagia di malam minggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H