Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Tempat Orang-orang Mulia Mengurus Hal Mulia, Kok Digeledah KPK?

19 Maret 2019   15:50 Diperbarui: 19 Maret 2019   16:32 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot/kemenag.go.id

Orang orang paham agama,ngurusi agama,koq di geledah KPK? Pusing,bingung,uring uringan,jungkir balik,benturkan jidat ke dinding,dan entah apalagi yang harus di lakukan agar jiwa ini tidak mati penasaran.

Ternyata kasus suap Romahurmuziy merembet kemana mana.giliran kementrian agama yang di geledah KPK.bila KPK sudah bergerak ke suatu titik,besar kemungkinan ada sesuatu hal yang penting terkait suatu kasus.

Tapi kalau kementrian agama yang di geledah,apa KPK nggak takut kuwalat menggeledah tempat manusia manusia mulia yang saban hari ngurusi agama?

Atau kementrian agama sendiri yang sudah kehilangan kehormatanya,marwahnya,kemuliaanya,karena perilaku bobrok oknum oknum yang berkedok manusia mulia?

Padahal di negara ini,semua urusan yang berbau agama harus sepengetahuan orang orang departemen agama.mau lebaran,nunggu keputusan menteri agama.mau puasa,mau lebaran haji,mau berangkat haji,semuanya harus lewat orang orang mulia di departemen agama.

Anda mau nikah,jangan coba coba tidak memberi tahu penghulu yang merupakan kaki tangan departemen agama.bisa sulit nanti mengurus segala dokumenya.

Ini artinya,departemen agama adalah lembaga yang sangat penting di negeri ini.hingga ada istilah guyonan di kalangan masyarakat,kementrian agama itu" selangkah lagi masuk syurga."

Tapi bila di dunia saja mereka sudah sering berurusan dengan KPK,bagaimana nanti mereka  bisa memberi yang terbaik bagi ummat,bangsa dan negara.

Kembali kesoal penggeledahan di kementrian agama,ini bagai mengulang cerita kelam ketika tanggal 22 mei 2014,KPK juga pernah menggeledah kementrian agama karena menterinya waktu itu(suryadharma ali)jadi tersangka penyelewengan pengelolahan dana haji.

Suryadharma ali di pengadilan tipikor. Sumber : detikcom
Suryadharma ali di pengadilan tipikor. Sumber : detikcom
Kalau sekarang KPK menggeledah kementrian agama lagi,itu ber arti ada sesuatu yang buruk yang tidak pernah berubah dari departemen agama.

Ayo bapak bapak dan ibu ibu yang bekerja di departemen agama,apa anda tidak malu bila lembaga tempat anda bekerja,seperti tempat persembunyian manusia manusia yang hanya pandai berpura pura?

Ingat dong,bagaimana hebohnya ketika pengadaan al quran di kementrian agama ternyata juga di selewengkan? atau kasus korupsi pengadaan  laboratorium IPA bagi madradah tsanawiyah - madrasah aliyah tahun 2010 silam?

Dan puncaknya ketika sang menteri agama Suryadharma ali,ternyata terlibat penyelewengan dana haji dan sekarang sedang mendekam di penjara.

Apa yang mau kita katakan tentang kementrian dengan slogan"ikhlas ber amal"ini,bila KPK saja pernah menempatkan kementrian agama sebagai kementrian dengan indeks integritas terendah pada tahun 2011-2014.ngurusi agama koq integritasnya terendah?

Dan seandainya kali ini ada oknum dari kementrian agama yang ikut terlibat dalam kasus suap mantan ketua PPP Romahutmuziy,maka sudah kiamatlah departemen agama.

Mau di bawa kemana wajah ummat ini,bila para pembinanya ternyata  melakukan hal tercela yang bertentangan dengan agama yang di anutnya.bukan hanya lembaganya yang di hancurkan,tapi nama mulia agama pasti ikut porak poranda.

Cuplikan tanggapan menteri agama,Lukman hakim saepudin.sumber : screenshot/detiknews 18 maret 2019.
Cuplikan tanggapan menteri agama,Lukman hakim saepudin.sumber : screenshot/detiknews 18 maret 2019.
Kita tunggu bersama,apakah penggeledahan kementrian agama kemarin oleh KPK kemarin akan menambah tersangka baru .dan seandainya ada oknum dari kementrian agama yang terlibat,mungkin departemen agama sudah waktunya kiamat.

Saya setuju,anda setuju,kita semua setuju.binasakan para benalu yang menggerogoti kemuliaan bangsa ini.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun