Orang orang paham agama,ngurusi agama,koq di geledah KPK? Pusing,bingung,uring uringan,jungkir balik,benturkan jidat ke dinding,dan entah apalagi yang harus di lakukan agar jiwa ini tidak mati penasaran.
Ternyata kasus suap Romahurmuziy merembet kemana mana.giliran kementrian agama yang di geledah KPK.bila KPK sudah bergerak ke suatu titik,besar kemungkinan ada sesuatu hal yang penting terkait suatu kasus.
Tapi kalau kementrian agama yang di geledah,apa KPK nggak takut kuwalat menggeledah tempat manusia manusia mulia yang saban hari ngurusi agama?
Atau kementrian agama sendiri yang sudah kehilangan kehormatanya,marwahnya,kemuliaanya,karena perilaku bobrok oknum oknum yang berkedok manusia mulia?
Padahal di negara ini,semua urusan yang berbau agama harus sepengetahuan orang orang departemen agama.mau lebaran,nunggu keputusan menteri agama.mau puasa,mau lebaran haji,mau berangkat haji,semuanya harus lewat orang orang mulia di departemen agama.
Anda mau nikah,jangan coba coba tidak memberi tahu penghulu yang merupakan kaki tangan departemen agama.bisa sulit nanti mengurus segala dokumenya.
Ini artinya,departemen agama adalah lembaga yang sangat penting di negeri ini.hingga ada istilah guyonan di kalangan masyarakat,kementrian agama itu" selangkah lagi masuk syurga."
Tapi bila di dunia saja mereka sudah sering berurusan dengan KPK,bagaimana nanti mereka  bisa memberi yang terbaik bagi ummat,bangsa dan negara.
Kembali kesoal penggeledahan di kementrian agama,ini bagai mengulang cerita kelam ketika tanggal 22 mei 2014,KPK juga pernah menggeledah kementrian agama karena menterinya waktu itu(suryadharma ali)jadi tersangka penyelewengan pengelolahan dana haji.
Ayo bapak bapak dan ibu ibu yang bekerja di departemen agama,apa anda tidak malu bila lembaga tempat anda bekerja,seperti tempat persembunyian manusia manusia yang hanya pandai berpura pura?