Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Pestamu

17 Maret 2019   06:25 Diperbarui: 17 Maret 2019   06:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat pagi kawan,pesta yang melelahkan masih menghiasi wajahmu

Bedak gincu dan pupur,menyengatkan aroma kemegahan rasamu

Engkau bahagia,pasti

Engkau tertawa,mesti

Jiwa dan ragamu pasti hanyut dalam kegembiraan

Senyum puas enggan menghilang,walau pagi tlah menjelang

Maaf kawan,aku tak mampu datang menambah riuh kegembiraan

Bukan tak senang bukan ingin menghilang dari keriangan

Langkahku terhenti di ujung halaman,ribuan tangan tengadah ucapkan belas kasihan

Tubuh kumal kering kerontang,wajah sendu berharap sedikit hidangan

Engkau tertawa,mereka merana

Engkau bahagia,mereka nelangsa

Tiadakah sedikit hidangan sebagai tambatan,adakah tersisa keriangan untuk mereka rasakan.

Bagan batu 17 maret 2019

Nb : pesta yang melelahkan dan melenakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun