Terlahir dari keluarga brimob,Habib abdurrahman atau yang lebih di kenal sebagai Tatang koswara,sudah terbiasa dengan dunia militer dan disiplinya.
Tumbuh dan besar di lingkungan militer,ternyata membentuk kepribadian tatang koswara menjadi seseorang yang bersifat kesatria,cekatan,gesit,dan punya prinsip hidup yang di junjung tinggi.
Setelah lulus dari sekolah teknik(setara dengan SMP),Tatang remaja masih belum punya cita cita menjadi tentara.barulah ketika ia mengantar adiknya mendaftar masuk jadi tentara,para tentara yang bertugas di kodim yang banyak mengenal Tatang karena prestasi sepakbolanya,menyarankan agar mau mendaftar masuk jadi tentara.
Akhirnya Tatang koswara mantab mendaftar menjadi tentara.dan ternyata namanya lulus di terima mengikuti pendidikan tamtama.mungkin inilah jalan hidup seorang Tatang koswara,dunia militer adalah tempat yang cocok untuk pengabdianya.
Lulus secata tahun 1966,Tatang koswara di tugaskan di kesatuan infanteri angkatan darat.keuletan,disiplin,kecekatan,dalam melaksanakan tugas,ternyata menghantarkanya untuk mengikuti program mobile training team (MTT) dengan pelatih dari green barets Amerika serikat,kapten Conway.
Bertugas di Timor Timor
Ternyata selama mengikuti program pelatihan MTT selama kurang lebih dua tahun,membuat keahlian Tatang koswara dalam hal menembak jitu dan ketrampilan tempur lainya mampu berkembang pesat.ini terbukti dari 60 orang peserta yang mengikuti pelatihan hanya 17 orang yang di nyatakan lulus.
Keahlian yang sudah ter asah,di dukung semangat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,mengantarkan Tatang koswara untuk melakukan misi rahasia ke pertahanan musuh  di timor timor kala itu.
Seperti kisah yang di kutip dari buku "satu peluru,satu musuh jatuh" karangan A Winardi,kompas 2015,Tatang koswara dan rekanya letnan Ginting,mendapat misi rahasia untuk masuk kedaerah pertahanan musuh.dengan target,hancurkan pertahanan musuh.lumpuhkan sniper,komandanya,prajurit pembawa radio komunikasi dan prajurit pembawa senjata otomatis.
Dari misi inilah keahlian,kecerdasan,dan keuletan Tatang koswara terbukti.dan letnan Ginting adalah saksi hidup,bagaimana senapan winchester M-70 milik tatang koswara melumpuhkan satu persatu lawan di medan laga.
"Satu peluru satu lawan terjatuh," benar benar membuktikan bahwa tatang koswara adalah legenda penembak jitu kelas dunia.dari 50 peluru yang di milikinya,49 butir peluru tepat mengenai sasaran musuh.tinggal satu peluru yang sengaja di sisakan sebagai bukti bahwa prajurit penembak jitu tidak kenal kata menyerah,peluru ter akhir akan di gunakan untuk meng akhiri hidup,apabila tertangkap musuh dan tidak ada lagi celah untuk melakukan perlawanan