Ada apa dengan tangis bumi pertiwi,tempat pucuk rebung duduk manis dengan melati.tempat singgah para dewa dewi,senandungkan kata indah puja dan puji
Di mana wajah wajah ramah menyuguhkan persaudaraan,kemana perginya tangan tangan ikhlas ulurkan persatuan,bumi pertiwi menangis kehilangan
Lihatlah kini,manusia berjalan dengan muka kaku hati membatu,senandungkan kebencian,tiupkan permusuhan,hentakan perpecahan.bumi pertiwi menanggung kesedihan.
Masihkah ada secuil pengharapan,tempat meletakan damai kehidupan.bumi pertiwi berharap kemurahan,hati manusia terlanjur kesetanan
Bilakah hujan mencurahkan kesejukan,bilakah beni tumbuh menancapkan keindahan.ataukah tangis bumi pertiwi terhenti,hancurnya negeri mengiringi
Bagan batu 4 maret 2019
Nb : untuk yg merasa memiliki bumi pertiwi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H