Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamat Siang Pak SBY, Surat Anda Sudah Sampai

1 Maret 2019   11:41 Diperbarui: 1 Maret 2019   12:56 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepucuk surat yang di kirim dari Singapura, ternyata bisa menimbulkan guncangan kecil di jagat perpolitikan nasional. Bukan karena pengirim surat adalah SBY, tokoh sentral partai demokrat dan penerima surat adalah Hinca panjaitan, tapi yang menerima mandat adalah putra kebanggaan partai demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Surat penunjukan AHY sebagai penanggung jawab memimpin kampanye pemenangan pemilu 2019 partai Demokrat ini,memang urusan internal partai. Tapi bukankah publik dan kader di seluruh indonesia perlu di beri penjelasan yang masuk akal, mengapa AHY yang di percaya memimpin kampanye pemenangan bukan tokoh lain yang lebih senior dan berpengalaman.

Ternyata surat pak SBY ini mengandung banyak pesan tersurat dan tersirat tentang pengelolaan partai politik di Indonesia. Berikut beberapa hal yang bisa kita cermati dari surat pak SBY ini.

1) surat ini bagian dari strategi politik partai demokrat.

Sebagai partai yang pernah berkuasa selama 10 tahun di pentas politik nasional, partai demokrat pasti sudah memahami strategi terbaik apa yang harus di lakukan untuk kembali menguasai jagat perpolitikan di infonesia ini.

Dan sebagai bagian dari strategi,surat pak SBY ini dapat bermanfaat ganda.

*menaikan citra partai demoktat sebagai partai yang peduli dengan perubahan, tentu ini di maksud untuk memberi kesan bahwa partai demokrat sebagai partai moderen

*menaikan citra diri seorang AHY di kalangan masyarakat,sebagai sosok muda yang sarat talenta,cerdas,dan punya masa depan politik yang cemerlang.

Dan sebagai bagian strategi kampanye,kedua duanya memberi keuntungan bagi partai demokrat untuk mendekatkan diri dengan pemilih tradisional,dan tentu saja para pemilih kaum milenial.

2)surat SBY menggambarkan cara pengelolaan partai politik di indonesia.

Di era reformasi dan keterbukaan ini, partai partai politik di indonesia seperti tak mau beranjak untuk menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat tentang partai politik yang bersih, bebas kkn, profesional dan mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun